Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis manufaktur furnitur mendapat banyak minat tidak hanya dari konsumen, tetapi juga dari investor dan pengusaha. Terlepas dari kenyataan bahwa bisnis manufaktur furnitur telah memperoleh momentum dan potensi, wabah New Crown yang telah berlangsung selama tiga tahun telah menimbulkan dampak jangka panjang dan luas terhadap industri furnitur global.

Skala perdagangan ekspor Tiongkokmeja lipat luar ruangandan sektor kursi terus meningkat dari tahun 2017 hingga 2021, mencapai 28,166 miliar dolar. Pertumbuhan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya popularitas aktivitas luar ruangan dan meningkatnya tren masyarakat yang mencari furnitur portabel dan dapat dilipat.

7
8

Salah satu alasan utama di balik popularitasmeja lipat luar ruangandan kursi adalah kenyamanan dan kepraktisannya. Perabotan ini ringan, mudah dibawa, dan dapat dengan cepat dipasang atau dilipat, menjadikannya ideal untuk berkemah, piknik, dan aktivitas luar ruangan lainnya. Selain itu, kemajuan material dan desain membuat meja dan kursi ini lebih tahan lama dan estetis.

Meja plastik, terutama yang terbuat dari meja HDPE berdensitas tinggi, mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. HDPE terkenal dengan ketahanannya, ketahanannya terhadap kondisi cuaca, dan perawatan yang mudah. Kualitas ini menjadikannya pilihan populer untuk furnitur luar ruangan. Selain itu, meja plastik ringan sehingga mudah diangkut dan dipasang. Dengan semakin besarnya kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, produsen pun fokus memproduksi meja plastik ramah lingkungan yang terbuat dari bahan daur ulang.

Industri perkemahan mengalami lonjakan popularitas dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan peningkatan permintaan akan peralatan berkemah, termasuk meja dan kursi lipat. Penggemar berkemah mencari furnitur kompak dan portabel yang dapat meningkatkan pengalaman luar ruangan mereka. Hasilnya, pasar meja dan kursi berkemah telah meluas, memberikan peluang baru bagi produsen untuk berkembang dan berinovasi.

6

Namun, pandemi COVID-19 dan gangguan yang terjadi pada rantai pasokan global telah menimbulkan tantangan bagi industri ini. Pandemi ini menyebabkan penutupan pabrik, pembatasan transportasi, dan penurunan belanja konsumen. Akibatnya, industri meja dan kursi lipat luar ruangan mengalami penurunan permintaan dan produksi. Industri ini harus beradaptasi dengan menerapkan langkah-langkah keselamatan di fasilitas manufaktur dan menjajaki saluran distribusi baru, seperti platform e-commerce, untuk menjangkau pelanggan selama lockdown.

Meskipun terdapat tantangan, prospek industri meja dan kursi lipat luar ruang di Tiongkok tetap positif. Seiring dengan pulihnya dunia dari pandemi ini, masyarakat semakin bersemangat untuk melanjutkan aktivitas luar ruangan dan bepergian, sehingga mendorong permintaan akan furnitur portabel dan serbaguna. Industri ini diperkirakan akan pulih dan mengalami pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Kesimpulannya, industri meja dan kursi lipat luar ruangan Tiongkok telah mengalami pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir. Produsen harus memanfaatkan peluang yang muncul dari meningkatnya permintaan dan berinvestasi dalam inovasi agar tetap menjadi yang terdepan dalam pasar yang kompetitif ini.


Waktu posting: 14 Agustus-2023
Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami